Penyimpangan yang
dilakukan oleh remaja misalnya penggunaan narkotika pada remaja semakin
meningkat. Bahaya narkoba bagi para pecandu
dan kalangan muda pelajar generasi penerus bangsa adalah banyak dan bila tidak
segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk
derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara pelan-pelan tetapi
pasti. Penyalahgunaan narkotika
dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda
sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin
rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut
tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang
tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba
ini adalah kaum muda atau remaja.
Kalau diambil rata-
ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar
umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba
sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Efek
dampak penggunaan narkoba bisa dalam berbagai bentuk antara lain menyebabkan
penurunan atau pun perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga
menghilangkan rasa nyeri, menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan). Bahaya
narkoba untuk kesehatan yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya itu
sendiri. Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba
adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang. Di Indonesia,
pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu
pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah
usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi
narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan
merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat
ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar
tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Oleh karena
itu mulai saat ini kita selaku pendidik dan pengajar harus waspada akan bahaya
narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan
berbagai upaya cara untuk
mencegah penyalahgunaan narkoba dan narkotika mari kita jaga dan
awasi anak didik bangsa dari bahaya narkoba tersebut.
Komentar
Posting Komentar